Yah, sebenarnya beberapa orang yang menghubungkan Title dengan tanggal terbitan entri kali ini pasti bilang aneh. "HOLIDAY" di bulan Mei yang jelas2 bukan waktunya libur panjang. Tapi yah, that was my holiday. :D
Lanjut yah, jadi liburan ini dilaksanakan setelah menyelesaikan kewajiban di pedalaman Sumatera untuk periode bulan (gayanya kayak abis diajak perang aja ya), dan waktunya berliburrrrrr..
07.05.12
Hari pertama di perjalanan ini dimulai dengan bangun sebelum subuh. Berhubung saya memesan tiket first flight tujuan jakarta, maka pukul 05.30 sudah harus check in di airport. Tiket tujuan Palembang - Jakarta dan Jakarta - Belitung sudah saya pesan 20 hari sebelum waktu keberangkatan. Maklum, tempat kerja yang jauh dari perkotaan memaksa saya harus mempersiapkan semuanya selagi masih berada di kota. Taxi yang sudah saya pesan pada malam kemarin sudah tiba pada pukul 04.15 pagi. Padahal saya memesan untuk jam 5 pagi. Tapi no matter lah, secara abang sopir taxinya rela menunggu sampai kami siap untuk pergi. Waktu terasa begitu cepat, tak terasa mama dan saya sudah berada di ruang tunggu pukul setengah 6 pagi. Sangat disayangkan, buku bacaan yang harusnya sudah saya masukkan terlebih dahulu ke tas, ternyata masih tertinggal di atas tempat tidur. Berarti kali ini saya harus rela menunggu tanpa membaca buku, seperti ritual yang biasanya saya lakukan apabila berada di waiting room bandara. Tapi karena kali ini aku ditemani oleh sang mama tercinta, maka waktu menunggu sampai boarding time pun tak terasa. Tak lama, suara petugas bandara sudah memberikan informasi bahwa penumpang sudah boleh memasuki pesawat. Yeah, sebelum mematikan hp, tak lupa mengirimkan pesan singkat ke papa dan adik2 bahwa kami akan memasuki pesawat.
Cuaca di perjalanan cukup baik sampai 3/4 perjalanan, tetapi sebelum tiba di Cengkareng, langit mulai terlihat gelap. Tapi pendaratan berjalan cukup mulus. Keluar dari pesawat, langit jakarta tampak gelap dan angin juga lumayan kencang. Setelah cukup lama menunggu untuk pengambilan barang bagasi, kami mulai menuju ke halte damri terdekat. Setelah membeli tiket menuju lebak bulus (karena akan turun di dekat daerah tanah abang), saya dan mama duduk di ruang tunggu bus. Langit semakin menghitam, angin semakin kencang, dan terlihat air hujan mulai turun. Dan bukan gerimis, tetapi hujan yang sangat deras disertai angin kencang. Ya, hujan masih sayang mengguyur jakarta sampai kami tiba di tempat tujuan selanjutnya. Yaitu tempat membeli oleh-oleh untuk keluarga yang ada di Belitung. Selesai berbelanja, tujuan selanjutnya adalah rumah keluarga yang berada di daerah pondok ranji. Sore hari saya dan mama sudah tiba disana. Waktunya beristirahat. Niat hati ingin beristirahat, tetapi setelah maghriban, salah satu status bbm teman yang tinggal di jakarta sedikit menarik perhatian. Walaupun masih lelah karena perjalanan, tetapi niat untuk menikmati malam di ibukota lumayan menggiurkan. Apalagi bersama teman yang memang cukup akrab dengan saya di kantor. Akhirnya bbm berbalasan, dan pukul 20.30 kami sudah bertemu di tempat yang sudah ditentukan. Canda tawa, sembari menikmati malam dan snack yang tersaji di cafe Amarone membuat malam begitu indah. Begitu juga dengan berkenalan dengan orang-orang baru (teman-temannya temanku.red). Pukul 01.30 pagi barulah aku tiba di rumah. Perjalanan hari ini cukup melelahkan.
08.05.12
Hari ini pagi-pagi mama dan nyai (panggilan untuk adik bungsu dari nenekku) sudah pergi shopping.
Walaupun sudah tua, nyai masih kuat untuk menyetir mobil ataupun mengayuh sepeda. Saya yang tersadar hanya sendirian di rumah memilih untuk bermalas-malasan saja. Sebenarnya planning hari ini adalah pergi ke salah satu Mall untuk membeli sun glasses. Karena masih membutuhkan satusun-glasses lagi untuk mama, persiapan untuk jalan-jalan di pantai nanti. :D Pukul 11 siang saya mulai ber-bbm-an ria dengan salah satu teman kantor yang kebetulan sedang libur juga dan membuat keputusan akan bertemu sore nanti. Pukul 7 malam kami bertemu di salah satu Mall di Jakarta Selatan. Setelah mendapatkan kacamata yang saya cari, dan saya cukup puas dengan bareng tersebut, kamipun melanjutkan perjalanan dengan menonton film "The Cold Light of Day". Film action yang dibintangi oleh Bruce Willis ini cukup seru. Karena jarak yang cukup jauh, saya pun tiba di rumah pukul 12 malam. Sesampai di rumah, saya langsung melakukan packing, karena besok pagi sudah harus melanjutkan perjalanan ke Belitung. Nite Jakarta.
09.05.12
Tidur pukul 2 pagi dan bangun pukul 4 pagi membuat body sedikit lemas. Tetapi apa mau dikata, langkah masih harus dilanjutkan. Pukul 6 pagi, saya dan mama sudah berpamitan dengan keluarga, lalu lanjut dengan pencarian taxi. Pukul 10 pagi kami sudah berada di ruang tunggu. Sedikit melirik ke tiket yang kuletakkan di saku celana, boarding time masih sekitar 1 jam lagi. Menikmati suasana di sekeliling ruang tunggu, saya baru sadar bahwa banyak wajah wisatawan asing berkisar umur 15-17 tahun di ruangan ini. Setelah saya perhatikan lagi, ternyata mereka adalah murid senior high school dari korea yang akan berlibur ke Pulau Belitung. Yeayyy, tujuan kami sama!!!! Melihat modul yang mereka bawa, ada niat untuk meminjam modul tersebut untuk saya baca. Kebetulan dari sekitar tiga puluh siswa ini, ada beberapa yang duduk di kursi yang sama dengan saya. Niat itupun hilang ketika saya melihat bahwa bahasa inggris hanya terdapat di cover depan saja. Isi didalamnya semua berbahasa korea. Good. Tapi sedikit fakta yang saya dapat, sebagai pencinta drama korea, ternyata sifat orang korea yang saya tonton ternyata memang sama dengan kehidupan sehari-hari mereka. Orang korea ternyata memang sangat ceria, dengan volume suara yang meledak-ledak kalau sedang berbicara, dan sedikit kasar dalam bercanda. Hahhaha. Segera saja saya mengirimkan bbm ke si adik yang pasti sangat ingin berada di pisisi tempat duduk saya sekarang, karena banyak pemandangan cowok-cowok korea yang unyu unyu (lucu.red). Ya, melihat tingkah laku mereka yang lucu membuat waktu berjalan lumayan cepat. Tak terasa sudah waktunya boarding time. Perjalanan menuju Belitung lancar dan aman. Cuaca di Bandara Hanandjoeddin juga cerah. Si mama sempat berfoto dengan latar tugu nama bandara tersebut.
Karena semua keluarga tidak ada yang tau tentang kedatangan kami, taxi jadi pilihan untuk mencapai rumah nenek. Dan Surprise !!!! Semua keluarga kaget melihat kedatangan kami.
Oh ya, berhubung tanggal 13 ada pertandingan terakhir di serie A liga italia, maka saya masih terus mencoba mencari informasi mengenai club Juventus chapter Belitung. Saya terus berharap di kota ini terdapat chapter tersendiri, karena yang saya dapat hanya untuk daerah Bangka.
Sore hari cuaca sejuk. Keinginan untuk jalan-jalan sore tercetus ketika om saya menawarkan agar memakai kendaraan yang dia punya apabila saya dan mama akan berpergian. Jadi akhirnya saya, mama dan adik sepupu saya yang masih kelas 2 SD pun mulai melaju di jalanan Belitung yang lumayan sepi. Lucunya karena saya sudah lama tidak berpergian sendiri di jalanan Belitung, akhirnya kami berpergian dengan modal nekat.
10.05.12
Sebuah bbm dari sesama juventini membuat saya sangat bahagia. Karena akhirnya saya mendapatkan contact person dari salah satu Juventini chapter Belitung atas nama Anton. Ayeyyyy. Tanpa pikir panjang, sayapun mulai mengirimkan sms perkenalan. Dan sesuai dengan harapan, disini juga nanti akan diadakan nobar (nonton bareng.red) di salah satu cafe di dekat pantai di tengah kota. Dan yang lebih membuat senang, teman baru ini bersedia menemani saya dan mama yang rencananya akan pergi ke salah satu pantai yang terletak sedikit jauh dari kota. Siang ini saya dan mama akan berkunjung ke rumah om (adiknya papa.red) yang berada di daerah perkebunan sawit, cukup jauh juga dari kota. Berhubung saya tidak mengetahui jalan menuju ke sana, maka om saya yang rumahnya terletak di sebelah rumah nenek yang mengantarkan kami kesana.
11.05.12
Hari ini hari jum'at. Rencana pagi ini adalah ziarah ke makam Almarhum kakek tercinta. Berhubung cuaca sangat panas, semangatpun memudar. Jadi kegiatan pagi ini diganti menjadi mencuci baju. Hehehe. Sore pun datang. Hujan turun membasahi tanah Belitung. Untung saja hal tersebut tak berlangsung lama, sekitar pukul 4 sore saya, mama dan nenek pergi ke makam. Sempat sedih ketika terlintas event terakhir bertemu dengan alamrhum, dimana saat itu beliau sedang sakit keras. Tapi semua dari kita juga pada saatnya akan kembali kepada-Nya. :)
Mandi sore membuat raga ini segar kembali. Sore ini saya ada janji bertemu dengan divisi nobar dari JCI Belitung, namanya Anton. Ke pantai Tanjung Pendam, kali ini saya ditemani oleh mama dan tiga adik sepupu. Sembari menunggu kedatangan Anton, kami berfoto-foto di tepi pantai. Setelah adzan maghrib berkumandang dan selesai sholat di mushola terdekat, barulah orang yang ditunggu-tunggu tiba.
Ternyata anton orangnya baik, umur kami juga hanya beda satu tahun. Senangnya menambah teman baru, apalagi sesama Juventini. ^^ Sebelum pulang, Anton mengantar kami mencari oleh-oleh, karena adik sepupu saya tidak begitu mengetahui dimana tempat mencari oleh-oleh.
12.05.12
Pagi hari saya, mama dan ketiga adik sepupu sudah bersiap-siap untuk pergi ke beberapa pantai yang terkenal di kepulauan Belitung ini. Anton sudah tiba untuk mengantar kami ke pantai yang dimaksud. Perjalanan tidak begitu jauh, tidak sampai satu jam kami sudah tiba di pantai Tanjung Kelayang. Tapi pantai ini hanya sebagai tempat transit sebelum ke pantai lain yang harus ditempuh dengan menyewa speed boat. Biaya sewa boat untuk satu hari adalah empat ratus ribu rupiah. Kami mulai menaiki boat setelah Anton pamit untuk pergi ke kantor. Ya, dia tidak bisa ikut kami menyebrang, karena harus kembali ke kantor. Tapi nanti kami akan dijemput kembali apabila sudah mau pulang.
Angin bulan mei tidak sederas bulan september. Pertama kali saya menyebrang di laut ini yaitu bulan september tahun kemarin. Karena angin tidak begitu deras, maka ombakpun tidak begitu besar. Alhamdulillah, kami mencapai pulau Lengkuas dengan selamat. Di pulau ini terdapat mercusuar yang usianya sudah sangat tua. Cuaca cerah, matahari bersinar dengan begitu gagahnya. Kami mulai berjalan menuju ke samping mercusuar, dimana banyak terdapat meja dan kursi untuk bersantai. Kami memilih tempat di sebelah kiri yang agak sepi. Berhubung hari ini hari sabtu, pulau ini menjadi pilihan warga Belitung serta turis dari luar kota dan mancanegara untuk berlibur. Saya mempersilahkan adik-adik untuk menaiki mercusuar terlebih dahulu, sedangkan saya dan mama memilih untuk menikmati suasana pantai terlebih dahulu. Duduk di hadapan saya empat lelaki yang membawa kamera DSLR. Salah satu dari mereka mengajak saya mengobrol, akhirnya saya berkenalan dengan empat orang itu. Wah, hari ini saya mendapatkan empat teman baru. Mereka adalah fotografer. Ya, betapa beruntungnya saya. Liburan kali ini saya tidak membawa kamera, tapi kali ini saya bertemu dengan orang-orang yang sangat senang apabila saya mau menjadi model mereka hari ini. Yah, pucuk dicinta ulampun tiba. Mulailah saya menjadi objek dari kamera mereka.
Cuaca di perjalanan cukup baik sampai 3/4 perjalanan, tetapi sebelum tiba di Cengkareng, langit mulai terlihat gelap. Tapi pendaratan berjalan cukup mulus. Keluar dari pesawat, langit jakarta tampak gelap dan angin juga lumayan kencang. Setelah cukup lama menunggu untuk pengambilan barang bagasi, kami mulai menuju ke halte damri terdekat. Setelah membeli tiket menuju lebak bulus (karena akan turun di dekat daerah tanah abang), saya dan mama duduk di ruang tunggu bus. Langit semakin menghitam, angin semakin kencang, dan terlihat air hujan mulai turun. Dan bukan gerimis, tetapi hujan yang sangat deras disertai angin kencang. Ya, hujan masih sayang mengguyur jakarta sampai kami tiba di tempat tujuan selanjutnya. Yaitu tempat membeli oleh-oleh untuk keluarga yang ada di Belitung. Selesai berbelanja, tujuan selanjutnya adalah rumah keluarga yang berada di daerah pondok ranji. Sore hari saya dan mama sudah tiba disana. Waktunya beristirahat. Niat hati ingin beristirahat, tetapi setelah maghriban, salah satu status bbm teman yang tinggal di jakarta sedikit menarik perhatian. Walaupun masih lelah karena perjalanan, tetapi niat untuk menikmati malam di ibukota lumayan menggiurkan. Apalagi bersama teman yang memang cukup akrab dengan saya di kantor. Akhirnya bbm berbalasan, dan pukul 20.30 kami sudah bertemu di tempat yang sudah ditentukan. Canda tawa, sembari menikmati malam dan snack yang tersaji di cafe Amarone membuat malam begitu indah. Begitu juga dengan berkenalan dengan orang-orang baru (teman-temannya temanku.red). Pukul 01.30 pagi barulah aku tiba di rumah. Perjalanan hari ini cukup melelahkan.
08.05.12
Hari ini pagi-pagi mama dan nyai (panggilan untuk adik bungsu dari nenekku) sudah pergi shopping.
Walaupun sudah tua, nyai masih kuat untuk menyetir mobil ataupun mengayuh sepeda. Saya yang tersadar hanya sendirian di rumah memilih untuk bermalas-malasan saja. Sebenarnya planning hari ini adalah pergi ke salah satu Mall untuk membeli sun glasses. Karena masih membutuhkan satusun-glasses lagi untuk mama, persiapan untuk jalan-jalan di pantai nanti. :D Pukul 11 siang saya mulai ber-bbm-an ria dengan salah satu teman kantor yang kebetulan sedang libur juga dan membuat keputusan akan bertemu sore nanti. Pukul 7 malam kami bertemu di salah satu Mall di Jakarta Selatan. Setelah mendapatkan kacamata yang saya cari, dan saya cukup puas dengan bareng tersebut, kamipun melanjutkan perjalanan dengan menonton film "The Cold Light of Day". Film action yang dibintangi oleh Bruce Willis ini cukup seru. Karena jarak yang cukup jauh, saya pun tiba di rumah pukul 12 malam. Sesampai di rumah, saya langsung melakukan packing, karena besok pagi sudah harus melanjutkan perjalanan ke Belitung. Nite Jakarta.
09.05.12
![]() |
Otw to Tj. Pandan |
![]() |
H.AS.Hanandjoeddin Airport |
Oh ya, berhubung tanggal 13 ada pertandingan terakhir di serie A liga italia, maka saya masih terus mencoba mencari informasi mengenai club Juventus chapter Belitung. Saya terus berharap di kota ini terdapat chapter tersendiri, karena yang saya dapat hanya untuk daerah Bangka.
Sore hari cuaca sejuk. Keinginan untuk jalan-jalan sore tercetus ketika om saya menawarkan agar memakai kendaraan yang dia punya apabila saya dan mama akan berpergian. Jadi akhirnya saya, mama dan adik sepupu saya yang masih kelas 2 SD pun mulai melaju di jalanan Belitung yang lumayan sepi. Lucunya karena saya sudah lama tidak berpergian sendiri di jalanan Belitung, akhirnya kami berpergian dengan modal nekat.
10.05.12
Sebuah bbm dari sesama juventini membuat saya sangat bahagia. Karena akhirnya saya mendapatkan contact person dari salah satu Juventini chapter Belitung atas nama Anton. Ayeyyyy. Tanpa pikir panjang, sayapun mulai mengirimkan sms perkenalan. Dan sesuai dengan harapan, disini juga nanti akan diadakan nobar (nonton bareng.red) di salah satu cafe di dekat pantai di tengah kota. Dan yang lebih membuat senang, teman baru ini bersedia menemani saya dan mama yang rencananya akan pergi ke salah satu pantai yang terletak sedikit jauh dari kota. Siang ini saya dan mama akan berkunjung ke rumah om (adiknya papa.red) yang berada di daerah perkebunan sawit, cukup jauh juga dari kota. Berhubung saya tidak mengetahui jalan menuju ke sana, maka om saya yang rumahnya terletak di sebelah rumah nenek yang mengantarkan kami kesana.
11.05.12
Hari ini hari jum'at. Rencana pagi ini adalah ziarah ke makam Almarhum kakek tercinta. Berhubung cuaca sangat panas, semangatpun memudar. Jadi kegiatan pagi ini diganti menjadi mencuci baju. Hehehe. Sore pun datang. Hujan turun membasahi tanah Belitung. Untung saja hal tersebut tak berlangsung lama, sekitar pukul 4 sore saya, mama dan nenek pergi ke makam. Sempat sedih ketika terlintas event terakhir bertemu dengan alamrhum, dimana saat itu beliau sedang sakit keras. Tapi semua dari kita juga pada saatnya akan kembali kepada-Nya. :)
Mandi sore membuat raga ini segar kembali. Sore ini saya ada janji bertemu dengan divisi nobar dari JCI Belitung, namanya Anton. Ke pantai Tanjung Pendam, kali ini saya ditemani oleh mama dan tiga adik sepupu. Sembari menunggu kedatangan Anton, kami berfoto-foto di tepi pantai. Setelah adzan maghrib berkumandang dan selesai sholat di mushola terdekat, barulah orang yang ditunggu-tunggu tiba.
Ternyata anton orangnya baik, umur kami juga hanya beda satu tahun. Senangnya menambah teman baru, apalagi sesama Juventini. ^^ Sebelum pulang, Anton mengantar kami mencari oleh-oleh, karena adik sepupu saya tidak begitu mengetahui dimana tempat mencari oleh-oleh.
12.05.12
Pagi hari saya, mama dan ketiga adik sepupu sudah bersiap-siap untuk pergi ke beberapa pantai yang terkenal di kepulauan Belitung ini. Anton sudah tiba untuk mengantar kami ke pantai yang dimaksud. Perjalanan tidak begitu jauh, tidak sampai satu jam kami sudah tiba di pantai Tanjung Kelayang. Tapi pantai ini hanya sebagai tempat transit sebelum ke pantai lain yang harus ditempuh dengan menyewa speed boat. Biaya sewa boat untuk satu hari adalah empat ratus ribu rupiah. Kami mulai menaiki boat setelah Anton pamit untuk pergi ke kantor. Ya, dia tidak bisa ikut kami menyebrang, karena harus kembali ke kantor. Tapi nanti kami akan dijemput kembali apabila sudah mau pulang.
![]() |
D'Kevin, D'Eji n D'Dandi *cheers* |
![]() |
Mama @top of mercusuar |
![]() |
Batu karang dan Ikan kecil di Pantai Lengkuas |
![]() |
Siap2 snorkling |
![]() |
Pulau Burung |
13.05.12
Hari ini hari minggu. Hari ini saya dan seluruh keluarga besar papa akan pergi ke satu pantai yang cukup jauh dari tengah kota. Namanya adalah pantai Tanjung Penyabungan. Pagi ini mobil yang saya sewa datang. Karena om hanya mempunyai mobil tipe sedan, maka dibutuhkan mobil tambahan untuk menampung kami semua. Perjalanan dimulai, saya yang jalan duluan di depan ditemani om saya lainnya yang berperan menjadi navigator (penunjuk jalan.red). Sekitar satu setengah jam kemudia, akhirnya kami tiba di pantai yang dimaksud. Pantai-pantai di pulau Belitung ini terkenal dengan batu-batu dengan ukuran sangat besar. Kegiatan pertama yaitu makan siang. Bahagianya hati ini menikmati kebersamaan ini. Sangat jarang saya bisa menikmati event seperti ini di sela kesibukan dan situasi perkotaan. Menjelang sore, kami mulai beranjak pulang. Sebelum maghrib kami sudah tiba di rumah.
![]() |
Pantai Tanjung Penyabungan |
![]() |
Makan siang bersama |
![]() |
Adik-adik yang bermain di tepi pantai |

![]() |
Selebrasi Scudetto ke-30 bersama Juventini Chapter Belitung |
Setengah jam sebelum penerbangan, saya dan mama sudah berada di waiting room Hanandjoeddin airport. Tadi om dan nenek yang mengantar kami ke bandara. Penerbangan pulang ini kami mendapatkan pesawat direct dari Belitung ke Palembang. Yah, berakhirlah liburan ini. Banyak sekali hal indah yang ditemui dan didapat. Sampai jumpa kembali Belitung, welcome palembang.
![]() |
I Love U more than word can say mom :* |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar